Sekolah Minggu Buddha Vihara Tanah Putih dan Sekolah Kuncup Melati Semarang Gelar Festival Waisak Anak 2025

SEMARANG, (Harianterkini.id) – Sekolah Minggu Buddha Vihara Tanah Putih berkolaborasi dengan Sekolah Kuncup Melati menggelar Festival Waisak Anak 2025 atau Kids Vesak Fest. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Tri Suci Waisak 2569 BE/2025.
Diketahui bahwa kurang lebih 800 ratus anak dari berbagai Sekolah Minggu Buddha atau SMB di Jawa Tengah (Jateng) dan DIY ikut serta memeriahkan kegiatan tersebut.
Acara Festival Waisak Anak 2025 menampilkan berbagai macam kesenian, seperti menyanyi, menari, dan dance, serta pertunjukan lainnya. Kegiatan tersebut dilaksanakan di The Park Mall Semarang pada Minggu, 18 Mei 2025.
Sebagai informasi bahwa, pada kesempatan itu, acara dihadiri oleh Wali Kota Semarang Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, S.S., M.M yang Diwakilkan Ketua Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang.
Selain itu, juga dihadiri oleh Pembimas Buddha Jateng, Sekjen FKUB Indonesia, Ketua PELITA, Ketua Permabudhi Jateng, Ketua Permabudhi Kota Semarang, Pastor Paroki St. Theresia Bongsari, Bhikkhu Sangha, Atthasilani, Ketua Dayakasabha Vihara Tanah Putih, Sekber PMVBI, Ketua Maghabudhi, Ketua Wandani, dan Ketua Patria.
Selain berbagai macam penampilan, anak-anak juga antusias mengikuti berbagai macam lomba seperti, Mewarnai, Story Telling, Menyanyi, dan Beberapa ada yang ikut serta dalam ajang Tari Kreasi.
“Festival Trisuci Waisak 2568 BE/2024 Sekolah Minggu Buddha Se-Jateng dan DIY adalah sebuah acara tahunan yang dirancang untuk merayakan Hari Raya Waisak dengan penuh semangat dan rasa percaya diri,” kata Kepala Vihara Tanah Putih YM. Bhikkhu Cattamano Mahathera kepada wartawan, Minggu, 18 Mei 2025.
Bhikkhu Cattamano juga menjelaskan bahwa Acara ini di selenggarakan atas kerjasama Sekolah Minggu Buddha Vihara Tanah Putih, Yayasan Pancaka, Sekolah Kuncup Melati Semarang.
Kegiatan ini di dukung pula oleh Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI) dan Indonesia Buddhist Center Assosiation Buddhist Sunday School Vihara Mahavira Graha Semarang.
“Acara ini melibatkan anak-anak dan remaja dari Sekolah Minggu Buddha di seluruh wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” jelasnya.
“Festival ini tidak hanya merayakan hari suci Waisak tetapi juga memberikan pengalaman berharga kepada para peserta untuk mempererat persahabatan dan membangun keterampilan organisasi,” imbuhnya.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa tujuan utama dari Festival Trisuci Waisak ini adalah untuk menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri di kalangan anak-anak Sekolah Minggu Buddha.
Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, diharapkan mereka mendapatkan kesan-kesan positif yang mendalam dan berkesan.
Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk meningkatkan persahabatan antar Sekolah Minggu Buddha di wilayah Jateng dan DIY serta memberikan kesempatan bagi muda-mudi untuk belajar menyelenggarakan berbagai event.
“Festival ini diadakan untuk membangkitkan semangat anak-anak Sekolah Minggu Buddha di seluruh wilayah Jateng dan DIY, menumbuhkan rasa percaya diri di kalangan peserta, meningkatkan persahabatan antar Sekolah Minggu Buddha, dan memberikan kesempatan bagi muda-mudi untuk belajar menyelenggarakan event,” ungkapnya.
Acara yang diselenggarakan mulai pukul 10.00 WIB hingga sore itu berjalan dengan lancar dan sukses.
“Kami berharap kegiatan ini bisa terselenggara setiap tahunnya, sehingga terus memberikan manfaat berkelanjutan bagi anak-anak dan muda-mudi Sekolah Minggu Buddha,” ujarnya.
“Melalui festival ini, diharapkan muncul semangat baru dan rasa kebersamaan yang lebih kuat di kalangan peserta,” tutupnya.***