Wali Kota Agustina Siapkan Jalur Konektivitas Kawasan Heritage, Wisata Semarang Lama Kian Hidup

IMG-20250923-WA0025
Bagikan:

SEMARANG (Harianterkini.id) – Kawasan heritage Semarang Lama segera berbenah. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menegaskan pihaknya tengah menyiapkan skema konektivitas yang akan menghubungkan sejumlah titik bersejarah Kota Lama, Kampung Melayu, Kampung Kauman, hingga Pecinan.

Rencana ini diharapkan mampu memperluas jangkauan wisata sekaligus menghadirkan pengalaman yang lebih kaya bagi pengunjung.

“Rencananya jalur ini akan menghubungkan dari Kota Lama ke Kampung Melayu sampai ke Kampung Kauman dan Chinatown. Jadi wisatawan bisa menikmati spot yang lebih banyak dan lebih panjang,” ujar Agustina usai menghadiri DOSS Photolympic 2025 Chapter Semarang di Oudetrap, Kota Lama, Kota Semarang, kemarin.

Baca Juga:  Peduli Kesejahteran Masyarakat, PLN berikan bantuan Sarana Air Bersih di Kabupaten Sumedang

Agustina menekankan bahwa sejarah Semarang tidak hanya melekat di Kota Lama. Kawasan sekitar, seperti Kampung Melayu, Kauman, dan Pecinan, juga menyimpan kisah panjang yang layak ditonjolkan.

“Jadi wisatawan tidak berhenti di Kota Lama saja. Mereka bisa meluas ke tempat-tempat lain dan berlama-lama di Semarang,” imbuhnya.

Ia memastikan, jalur pendukung konektivitas ini ditargetkan siap beroperasi tahun depan. Salah satu proyek yang kini masuk prioritas adalah pembangunan jembatan di Jalan Inspeksi, dekat Klenteng Tay Kak Sie.

Baca Juga:  Kantor Pertanahan Temanggung Kebut Penerbitan 21 Ribu Sertifikat Tanah

Komitmen itu juga disampaikan di sela-sela kompetisi fotografi DOSS Photolympic 2025 Chapter Semarang, yang sukses menarik antusiasme ratusan peserta dari berbagai kota.

“Pesertanya luar biasa, sampai 700 orang. Ada dari Semarang, Yogyakarta, Jepara, bahkan Surabaya,” ungkap Agustina.

Ajang ini menantang peserta untuk berburu foto sesuai tema di 20 titik Kota Lama. Lima fotografer terbaik berhak membawa pulang hadiah total Rp10 juta, dan pemenang utama akan mewakili Semarang di Grand Final Jakarta untuk memperebutkan hadiah senilai Rp70 juta.

Baca Juga:  Hebat! Pemprov Riau Terima Tiga Penghargaan Sekaligus dari KPK

Sebagai bentuk dukungan, Agustina menambahkan hadiah khusus sebesar Rp10 juta bagi peserta di luar kategori resmi.

Menurutnya, Semarang adalah kota yang tak pernah habis untuk diabadikan. Mulai dari keragaman budaya, ruang publik, hingga lanskap perkotaan, semuanya menawarkan narasi visual yang kuat.

“Terima kasih telah menjadikan Kota Lama Semarang sebagai lokasi hunting. Saya yakin karya-karya fotografer ini bisa menggambarkan wajah Semarang yang penuh warna, sekaligus memberi resonansi kebahagiaan bagi siapa pun yang melihatnya,” pungkasnya.