UNDIP Rayakan Dies Natalis ke-68 dengan Semangat Inovasi Berkelanjutan
SEMARANG (Harianterkini.id) – Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar Upacara Dies Natalis ke-68 dengan tema “Inovasi untuk Bangsa: When Innovation Meets Impact” di Gedung Serbaguna Muladi Dome, Kampus UNDIP Tembalang, pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Selain deklarasi UNDIP Zero Waste, pada kesempatan ini Rektor UNDIP juga memperkenalkan 30 inovasi Dosen UNDIP kepada masyarakat.
Kegiatan ini menjadi momentum refleksi perjalanan UNDIP yang tidak hanya berorientasi pada reputasi akademik di tingkat nasional dan internasional, tetapi juga berkomitmen menghadirkan dampak nyata melalui riset dan inovasi unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Acara inti diisi dengan orasi ilmiah oleh Direktur Utama PT LEN Industri, Prof. Joga Dharma Setiawan, B.Sc., M.Sc., Ph.D., yang menyampaikan paparan bertajuk “Kolaborasi Inovasi untuk Keunggulan Kompetitif Industri Pertahanan Indonesia.”
Dalam orasinya, Prof. Joga menguraikan visi, misi, dan target PT LEN Industri untuk menjadi The Top 50 Global Defence Company.
Sebagai Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID), PT LEN Industri memiliki visi menjadi industri pertahanan yang maju, kuat, mandiri, berdaya saing, dan terkemuka di pasar global.
Misi yang dijalankan mencakup pembangunan kolaborasi inovasi nasional, penguatan kemandirian teknologi dan daya saing perusahaan, perluasan aliansi strategis global, serta peran aktif sebagai penggerak utama tumbuhnya ekosistem industri dalam negeri.
Guru besar bidang Control System dari Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik UNDIP ini juga mengapresiasi kemajuan riset-riset UNDIP yang dinilai memiliki daya saing tinggi.
UNDIP telah menjadi mitra riset PT LEN Industri di berbagai bidang, antara lain artificial intelligence, satellite and sensing technologies, robotic and electronics for unmanned autonomous systems, serta cybersecurity.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., dalam sambutannya menegaskan, Dies Natalis ke-68 menjadi pengingat penting akan peran UNDIP sebagai solusi atas berbagai tantangan masyarakat melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“UNDIP tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada dampak nyata yang dirasakan masyarakat. Melalui riset dan inovasi, kami berupaya menghadirkan solusi atas berbagai tantangan nasional,” ujar Rektor.
Ia menambahkan, jumlah dosen UNDIP yang masuk daftar World’s Top 2% Scientists versi Stanford University meningkat dari tujuh peneliti pada 2024 menjadi delapan peneliti pada 2025.
Jumlah kerja sama internasional yang terus bertambah turut memperkuat posisi UNDIP menuju World Class University.
Dalam kesempatan ini, Rektor juga memperkenalkan 30 inovasi dosen UNDIP, beberapa di antaranya telah diimplementasikan di masyarakat dan dunia industri seperti Hybrid Sea Wall, desalinasi air laut, dan D’Ozone.
Inovaasi yang menjadi unggulan lain diataranya Dipofuel, teknologi pengolahan limbah plastik menjadi sumber energi; mobil listrik, Nano Silica dengan metode Enhanced Oil Recovery, untuk meningkatkan produksi minyak nasional tanpa membuka sumur baru; Padi Salin, inovasi tanaman unggul untuk budidaya di kawasan pesisir; dan Terumbu Karang Buatan dengan limbah FABA (fly ash bottom ash) untuk pelestarian ekosistem laut dan mendukung ekonomi biru.
Sebelum orasi ilmiah, Dies Natalis diawali dengan pencanangan UNDIP Zero Waste oleh Rektor UNDIP di TPST Unit K3L UNDIP Tembalang. UNDIP memiliki sejumlah pakar daur ulang sampah di bawah koordinasi UPT K3L.
Kepala UPT K3L UNDIP, Dr. Bina Kurniawan, S.KM., M.Kes mengatakan Program daur ulang sampah untuk UNDIP Zero Waste ini, tak lepas dari kontribusi pakar sampah UNDIP di antaranya:
1. Prof. Ir. Didi Dwi Anggoro, M.Eng., Ph.D., IPU, ASEAN Eng. – Pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).
2. Prof. Widayat – Pengolahan sampah organik (daun) menjadi kompos dan media tanam.
3. Dr. Vivi Endar Herawati, S.Pi., M.Si. – Pemanfaatan sampah basah untuk pakan maggot.
4. Dr. Ir. Mulyono, M.Si. – Pemanfaatan maggot untuk pakan ayam dan pupuk organik.
5. Prof. Dr. Ir. Fronthea Swastawati, M.Si. – Pengolahan sampah ranting pohon menjadi asap cair pirolisis.
6. Prof. Dr. Ir. Sriyana, M.S. – Pengelolaan sampah dan lingkungan di kawasan Waduk UNDIP.
Rektor menegaskan, “Teknik pengelolaan sampah ini ke depan diharapkan dapat diaplikasikan secara nyata oleh masyarakat luas, sebagaimana teknologi desalinasi air laut yang saat ini telah diterapkan dalam program penyediaan air bersih di berbagai daerah di Jawa Tengah.”
Acara puncak Dies Natalis ke-68 UNDIP ditutup dengan kunjungan ke stan pameran inovasi unggulan oleh Direktur Utama PT LEN Industri, Prof. Joga Dharma Setiawan, didampingi Rektor; Ketua Senat Akademik, Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D., IPU; serta Ketua Majelis Wali Amanat, Prof. Mohamad Nasir, M.Si., Akt., Ph.D.
Melalui peringatan Dies Natalis ke-68 ini, UNDIP menegaskan kembali semangatnya untuk menjadi universitas riset berdaya saing global — bermartabat dengan menjaga integritas, dan bermanfaat dengan riset-riset unggulan yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.
