Agustin-Iswar Tidak Akan Lakukan Kampanye Terpusat Demi Ciptakan Keamanan Dan Kenyamanan
SEMARANG, (Harianterkini,id) – Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Semarang nomor 01 Agustin-Iswar tidak akan melakukan kampanye akbar terpusat dalam rangka pemenangan Pilwalkot Semarang tahun 2024 untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan.
Calon Walikota, Agustin menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan kampanye dengan cara memecah keramaian. Pihaknya juga mengatakan bahwa, akan melakukan kampanye merata yang tersebar di beberapa Titik.
Hal itu disampaikan Agustin usai acara “Diskusi Publik” di Gedung Pertemuan Graha Kebangsaan, Universitas Agustus 1945 (UNTAG) Semarang, Kamis, 21 November 2024.
“Terkait kampanye, kami tidak melakukan kampanye akbar yang terpusat di satu titik. Tapi kami akan lakukan kampanye merata yang tersebar dibeberapa titik,” kata Agustin, pada Kamis, 21 November 2024.
Kampanye yang tersebar di beberapa titik itu, kata Agustin, dilakukan bertujuan untuk mengantisipasi kekacauan jika terjadi keramaian yang terpusat di satu titik.
“Kami lakukan kampanye yang tersebar merata karena antisipasi banyaknya relawan kami. Kita bayangin aja kalau orang sebanyak itu dikumpulkan di satu titik, kan jadi mancet,” jelasnya.
Sementara itu, Iswar kemudian menambahkan bahwa di pemetaan yang sudah dilakukan memang tidak ada tempat yang cukup untuk menampung ribuan relawan yang akan turun.
“Jika kampanye hanya dilakukan di satu titik maka dikhawatirkan justru akan menimbulkan keramaian dan mancet,” ungkap Iswar.
“Dan memang kalau dilakukan kampanye di satu titik tidak akan ada lapangan yang cukup. Jadi kami lakukan kampanye merata saja,” imbuhnya.
Meski begitu kampanye tersebut akan dilakukan di waktu yang sama, yakni pada hari Sabtu 23 November 2024.
“Kampanye kami sebar di beberapa titik di waktu yang sama ditanggal 23 November 2024 nanti,” pungkasnya.
“Jujur alhamdulillah pendukung kami cukup banyak yang exciting (bersemangat), sehingga kita harus mengantisipasi dampak dari kampanye terpusat. Jika kami tidak memecah keramaian, itu malah tidak baik buat kami. Maka strateginya dengan memecah titik kampanye pada hari yang sama,” bebernya.
Selain itu, tujuan lain yakni, kampanye dengan cara memecah keramaian. Karena hal itu juga merupakan upaya Agustina dan Iswar untuk menciptakan kampanye yang nyaman, tenang, serta damai sesuai dengan minat dan kegemaran masyarakat Kota Semarang.
“Kami ingin menciptakan kampanye yang nyaman, tenang, dandamai sesuai dengan minat dan kegemaran masyarakat Kota Semarang,” tutup Agustin.***
