Pemkot Semarang Dan FKSB Lakukan Konsolidasi Untuk Jaga Kondusifitas Wilayah

InShot_20250119_110943438
Bagikan:

SEMARANG, (Harianterkini.id) – Bentrokan antar ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila (PP) di Kabupaten Blora viral dan menjadi topik perbincangan yang kontroversi dikalangan masyarakat.

Meski situasinya sempat memanas, kini telah adem. Diketahui bahwa kedua belah pihak sudah berdamai.

Terkait dengan hal tersebut, Badan Kesbangpol dan Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang menggelar koordinasi dan konsolidasi sebagai upaya Antisipatif, belum lama ini.

Hadir dalam acara tersebut, Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang Joko Hartono dan Ketua FKSB AM Jumai beserta pengurus.

Baca Juga:  Pengungkapan Kasus Korupsi, Lima DPO Berhasil Dibekuk Kejati Jateng

Selain itu, juga hadir perwakilan dari berbagai ormas, seperti Pemuda Pancasila, GRIB Jaya, Squad Nusantara, Lindu Aji, Pemuda Muhammadiyah, Ansor, LDII, PPM, FKPPI, PCNU, PDM, PMII, UMM, HMI, Pagar Nusa, Tapak Suci, dan PSHT.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang Joko Hartono menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan ormas. Hal itu menurutnya, untuk menjaga stabilitas sosial dan meminimalisir potensi konflik di tengah masyarakat.

“Melalui dialog dan sinergi seperti ini, kita dapat memperkuat nilai-nilai persatuan sekaligus menghadirkan solusi konkret atas berbagai tantangan sosial,” kata Joko Hartono.

Baca Juga:  Konsolidasi Di Banjarnegara, Ferry Wawan Cahyono Tegaskan Golkar Solid Menangkan Prabowo-Gibran

Melalui kegiatan itu, kata dia, Badan Kesbangpol Kota Semarang berharap dapat menciptakan ruang dialog yang berkesinambungan antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami optimis, dengan semangat kebersamaan ini, Kota Semarang akan menjadi kota yang lebih aman, damai, dan sejahtera,” ungkapnya.

Sementara, Ketua FKSB Kota Semarang AM Jumai, menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif Pemkot Semarang melalui Badan Kesbangpol yang rutin menggelar forum diskusi.

Ia menekankan, keberadaan ormas adalah bagian penting dari tatanan sosial yang berfungsi sebagai mitra strategis pemerintah.

Baca Juga:  RFB Semarang Perkenalkan Trading Experience Center : Mengedukasi dan Melindungi Masyarakat Dari Investasi Ilegal

“Kami semua di sini berkomitmen untuk menjaga dan mempererat persatuan demi kemajuan bersama, khususnya di Kota Semarang,” ujar AM Jumai.

Ia juga mengatakan, acara yang berlangsung dalam suasana akrab itu, menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan membangun kesepahaman antara berbagai elemen masyarakat.

Para peserta berdiskusi mengenai strategi penguatan kebersamaan, pencegahan konflik, serta peran ormas dalam mendukung program-program pembangunan di Kota Semarang.

Rangkaian acara diakhiri dengan doa bersama sebagai simbol komitmen untuk menjaga harmoni di tengah keberagaman masyarakat Kota Semarang.***