Polda Jateng Gelar Assessment Center PNBP PT Sucofindo Advisory Utama Tahun 2025

InShot_20250205_222608740
Bagikan:

SEMARANG, (Harianterkini.id) – Polisi Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menyelenggarakan Assessment Center PNBP PT. Sucofindo Advisory Utama Tahun 2025, di Ruang Assessment Center Ro SDM Polda Jateng, pada Selasa, 4 Februari 2025.

Hadir dalam kegiatan ini Karo SDM Polda Jawa Tengah Kombes Pol Yohanes Ragil H S, SIK, M.Hum, serta Tim Assessor Assessment Center Mabes Polri yang dipimpin oleh Asesor Madya Tk III SSDM Polri Kombes Pol Adi Sumirat, SIK, MH, MM.

Tak hanya itu, acara juga dihadiri oleh para peserta Assessment Center PNBP yang berjumlah enam orang, serta perwakilan dari PT. Sucofindo Advisory Utama.

Baca Juga:  CATAT ! Mulai Hari Ini Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2023

Karo SDM Polda Jateng, Kombes Pol Yohanes Ragil H S, SIK, M.Hum mengatakan bahwa, terkait Assessment Center, adalah metode seleksi berbasis kompetensi yang digunakan untuk menilai kemampuan seseorang dalam menangani berbagai situasi kerja.

“Proses dilakukan melalui simulasi berbasis perilaku guna mendapatkan gambaran menyeluruh tentang keterampilan kepemimpinan, pengambilan keputusan, serta kerja sama tim,” kata Kombes Pol Yohanes Ragil, di Polda Jateng, Rabu, 4 Februari 2025.

Diketahui bahwa, Polri sendiri juga sudah memiliki Assessment Center yang telah teruji kualitasnya dan diakui kredibilitasnya.

Keunggulan sistem ini terletak pada pendekatan berbasis kompetensi, pemanfaatan teknologi modern dalam proses seleksi, serta keterlibatan asesor profesional yang telah tersertifikasi.

Baca Juga:  Unggahan DPD Gerindra DIY Cucu HBX Bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto Viral di Media Sosial

Seluruh tahapan dilakukan secara sistematis dan terintegrasi, memastikan hasil yang objektif dan akurat.

“Assessment Center bukan hanya sekadar proses seleksi saja, tetapi juga bagian dari strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman,” jelasnya.

“Dengan sistem yang berbasis kompetensi, setiap peserta diuji secara komprehensif untuk memastikan mereka memiliki kemampuan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan,” tambah Kombes Pol Yohanes Ragil.

Proses penilaian dalam Assessment Center, lanjut dia, dilakukan melalui berbagai metode, seperti Computer Assisted Test (CAT) In-Tray, Leaderless Group Discussion (LGD) untuk menilai dinamika kerja sama tim, serta Behavior Event Interview (BEI) yang menggali pengalaman dan pola pikir peserta.

Baca Juga:  Bareskrim Panggil Rocky Gerung Hari Ini, Ada Apa?

Selain itu, CAT Psikometri juga diterapkan guna mengukur aspek psikologis yang berkaitan dengan tugas di masa depan. Keseluruhan tahapan ini diintegrasikan secara daring dengan supervisi langsung dari Mabes Polri.

“Melalui berbagai tahapan yang telah dirancang dengan standar tinggi, kami memastikan bahwa setiap peserta mendapat kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuannya secara maksimal,” ungkapnya.

“Penilaian ini dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas agar hasilnya benar-benar mencerminkan kompetensi individu,” pungkasnya.***