HPN 2025, Ferry Wawan Cahyono: Media Harus Jadi Pengawal Kebijakan Publik, Bukan Alat Kepentingan

IMG-20230927-WA0049
Bagikan:

SEMARANG (Harianterkini.id) – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menegaskan pentingnya peran pers dalam menjaga demokrasi dan mendorong transparansi pemerintahan.

Hal ini disampaikannya dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, yang diperingati setiap 9 Februari.

Menurut Ferry, pers bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal kebijakan publik dan menjadi kontrol sosial yang independen.

Baca Juga:  Sah, Mantan Polisi Jabat Plt Bupati Kepulauan Meranti

“Pers adalah pilar keempat demokrasi. Keberadaannya tidak hanya untuk menyampaikan berita, tetapi juga memastikan kebijakan pemerintah berjalan sesuai kepentingan rakyat,” ujar Ferry di Semarang, Jumat (9/2).

Ia juga mengajak seluruh insan pers di Jawa Tengah untuk tetap menjunjung tinggi prinsip jurnalistik yang berimbang, faktual, dan bertanggung jawab.

Baca Juga:  Monitoring Pemilu, Kejati Minta Kepala Desa dan ASN Jaga Integritas pada Pemilu 2024

Dalam era digital yang penuh dengan hoaks dan disinformasi, profesionalisme jurnalis menjadi semakin krusial.

“Kami mengapresiasi kerja keras insan pers yang terus menyajikan informasi berkualitas. Namun, tantangan ke depan semakin besar, terutama dalam menangkal berita palsu yang dapat merusak tatanan sosial,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Ferry juga menegaskan komitmen Partai Golkar dalam mendukung kebebasan pers yang sehat dan bertanggung jawab.

Baca Juga:  Peringatan Kemerdekaan RI ke-79: Gets Hotel Semarang Beri Penghormatan kepada Para Veteran

Ia berharap ada lebih banyak kolaborasi antara pemerintah daerah dan media dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Peringatan Hari Pers Nasional di Jawa Tengah tahun ini diramaikan dengan berbagai kegiatan, termasuk diskusi publik, penghargaan untuk jurnalis berprestasi, serta deklarasi komitmen bersama untuk menjaga independensi pers.