Pesawat Batik Air Tujuan Pekanbaru Gagal Mendarat, Pilot: Jarak Pandang Rendah

PEKANBARU (Harianterkini.id) – Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6850 dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta tujuan Pekanbaru, Riau, gagal mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, pada Senin (1/4/2023) pagi.

Demi keselamatan penumpang, pesawat ini pun akhirnya dialihkan ke Batam.

Seorang penumpang pesawat Batik Air ID 6850, Fatih mengatakan bahwa pesawat yang ditumpanginya berangkat pukul 05.30 wib, Senin (1/5) pagi dari Bandara Soetta.

Baca Juga:  Ringankan Beban Masyarakat, Pemkot Semarang Kembali Gelar Pasar Murah di 16 Kecamatan

“Pesawat sudah mulai turun sekitar pukul 07.00 wib, namun pilot memutuskan naik lagi,” kata Fatih.

Sang Pilot, kata Fatih telah mengumumkan bahwa jarak pandang di Bandara SSK II Pekanbaru tidak memenuhi syarat untuk pendaratan.

Baca Juga:  Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Gelar Roadshow Akhir di Balikpapan, Strategi Pengamanan Aset Energi Masa Depan

“Pilot bilang karena jarak pandang rendah, tak memenuhi syarat untuk mendarat,” ujarnya.

Pesawat lalu berputar 30 menit sambil menungggu konfirmasi pendaratan dari pihak Bandara SSK II. Namun, jarak pandang belum cukup baik.

“Akhirnya kami dialihkan ke Batam. Mendarat satu jam, baru terbang ke Pekanbaru pukul 9 pagi,” kata Fatih.

Baca Juga:  Volume Penumpang Kereta di Daop 1 Jakarta Meningkat 12 Persen pada Long Weekend Maulid Nabi Muhammad SAW

Sementara itu, berdasarkan penulusuran di situs pemantauan penerbangan flightaware.com, diketahui bahwa Pesawat Batik Air IS 6850 terbang dari Bandara Soetta pukul 05.30 Wib dengan rute tujuan Bandara SSK II Pekanbaru.

Namun, pendaratan pesawat ini dialihkan atau diverted ke Bandara Hang Nadim, Batam pukul 08.08 wib.

Bagikan: