Kabaharkam: Polisi Harus Dekat dengan Masyarakat Agar Kepercayaan Publik Kembali

JAKARTA (Harianterkini.id) – Kabaharkam Polri Komjen. Pol. Fadil Imran mengatakan polisi harus dekat dengan masyarakat agar kepercayaan publik kembali.

“Kalau ingin kembali polisi dipercaya, saya kira harus hadir di tengah masyarakat karena kedekatan adalah kekuatan yang sejati bukan power in authority. Polisi ini yang penting dekat dengan masyarakat itu yang menjadi the real power of police,” ujar Komjen. Pol. Fadil Imran dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPR di Jakarta, Senin (19/6/23).

Baca Juga:  Truk Barang Dilarang Melintas Saat Mudik Lebaran, Kecuali Truk Logistik

Komjen. Pol. Fadil menilai, puncak kepercayaan masyarakat terhadap Polri terjadi pada 2021. Saat itu wabah pandemi COVID-19 masih melanda Indonesia, polisi selalu hadir di tengah masyarakat untuk mengantarkan obat, mengantarkan masyarakat ke rumah sakit, mengadakan vaksinasi hingga mengantarkan sembako dari pemerintah.

Baca Juga:  Peringati Hardiknas 2023, Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry: Majukan Generasi Bangsa

“Polisi datang sebagai sosok pelindung, pengayom, penolong dan sahabat. Itulah sejatinya pencegahan kejahatan, itu lah sejatinya polisi hadir,” terang Komjen. Pol. Fadil.

Komjen. Pol. Fadil menjelaskan Indonesia dicirikan sebagai masyarakat dengan karakteristik komunikasi high context yang membutuhkan kepekaan sosial tinggi untuk dapat menyatukan rasa dan memperoleh pemahaman satu sama lain. Untuk itu komunikasi face to face masih sangat relevan dan dibutuhkan di era digital sekalipun.

Baca Juga:  Penggerak Dunia Pendidikan di Riau Turut Dukung Merdeka Belajar

“Apalagi rasa aman itu cita rasa. Polisi harus berada di tengah-tengah masyarakat, bersinergi dengan masyarakat, melakukan problem solving dan menggerakkan masyarakat agar kampung itu menjadi aman,” tambah Komjen. Pol. Fadil.

Bagikan: