Kinerja Unggul, PLN UIP JBT Berhasil Selesaikan 25 Proyek Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan Sepanjang 2023

JAKARTA (Harianterkini.id) – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) terus menunjukan kinerja positif selama tahun 2023. Tercatat, 25 proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan di Jawa Barat dan Jawa Tengah berhasil dirampungkan yang terdiri dari jaringan transmisi dan gardu induk. Penyelesaian proyek-proyek ini akan memperkuat keandalan pasokan dan sistem kelistrikan di wilayah Jawa dan Bali.

Pembangunan 25 proyek tersebut meliputi pembangunan 12 jaringan transmisi bertegangan tinggi sepanjang lebih dari 280 kilo meter sirkit (kms) serta 13 gardu induk yang juga bertegangan tinggi dengan total kapasitas mencapai 240 Mega Volt Ampere (MVA).

PLH General Manager PLN UIP JBT, Senior Manager Operasi Konstruksi I, Kunto Nugroho menyebutkan keberhasilan atas pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras, semangat dan dedikasi para pejuang kelistrikan. Dirinya menyebutkan pembangunan di Pulau Jawa bukanlah hal yang mudah. Medan yang sulit serta lahan yang semakin sedikit menjadi salah satu tantangan yang terus dihadapi oleh PLN. Sementara itu beragam karakter masyarakat juga menjadi perhatian karena menambah dinamika serta membutuhkan penanganan yang berbeda.

Baca Juga:  Irwan Hidayat Ungkap Strategi Sido Muncul untuk Ekspansi Global di Universitas Negeri Semarang

“Dalam mencapai keberhasilan ini tentu kami tidak jarang menemui persoalan dan dinamika baik sosial maupun non-sosial. Namun, tantangan tersebut harus terus dihadapi dan dicari solusinya. Bahkan tidak jarang juga kita harus mendapatkan solusi dengan cepat,” ujar Kunto.

Lebih lanjut, Kunto menjelaskan bahwa kolaborasi, sinergi peningkatan kapasitas SDM menjadi kunci keberhasilan unitnya pada tahun 2023. Dirinya menuturkan bahwa pengoperasiaan proyek-proyek strategis ini akan memiliki dampak yang sangat besar di sektor ekonomi dan bisnis. Ia mencontohkan, tahun ini PLN UIP JBT berhasil merampungkan sistem kelistrikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (Whoosh).

Transportasi berteknologi tinggi ini menjadikan listrik sebagai tonggak utama pengoperasiannya, dimana sistem kelistrikan serta pasokan listrik yang andal sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, Kunto meyakini kebutuhan listrik ke depan akan terus meningkat seiring dengan transisi energi yang sedang berjalan di Indonesia. Hal tersebut yang menjadi dasar bagi PLN untuk terus meningkatkan keandalan pasokan listrik, sehingga PLN terus siap dalam melayani pertumbuhan kebutuhan pelanggan.

Baca Juga:  Ini Kronologi dan Identitas Pria yang Ditemukan Tewas di Jembatan Kelok 9

“Kolaborasi dan sinergi benar-benar kami aplikasikan dalam setiap pekerjaan. Kami terus berkoordinasi, meminta arahan, dan bergotong royong dengan seluruh pihak baik dari internal PLN Group, Pemerintah Tingkat Pusat dan Daerah, TNI/POLRI, Kejaksaan, Swasta hingga masyarakat,” terang Kunto.

Tidak hanya di sektor transmisi dan gardu induk, PLN UIP JBT juga memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menambah bauran Energi Baru Terbarukan melalui pembangunan 2 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yaitu PLTA Jatigede dengan kapasitas 2×55 Mega Watt (MW) yang saat ini sudah mencapai progress 98,06% dan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS) dengan kapasitas 4×260 MW.

Pencapaian kinerja lainnya juga berhasil diraih PLN UIP JBT selama 2023. Secara akumulatif PLN UIP JBT berhasil menyiapkan kebutuhan lahan seluas 15,42 Ha yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Selain itu dari perizinan, PLN UIP JBT berhasil merampungkan 23 perizinan. Tidak hanya itu, pengamanan aset kepemilikan tanah juga rampung dikerjakan. Tercatat dalam tahun ini 128 sertifikat tanah atas nama PLN dengan total luasan lebih dari 160 Ha berhasil diraih.

Baca Juga:  Mendes PDTT: Desa Harus Mampu Adaptasi dengan Digitalisasi

Sementara itu, PLN juga terus menjalankan komitmennya dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Sepanjang tahun ini, PLN UIP JBT melalui program PLN Peduli berhasil melaksanakan 11 program TJSL senilai lebih dari Rp 3,3 Milyar. Adapun program-program tersebut turut disesuaikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada No. 4 Pendidikan Berkualitas, No. 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak di, No. 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, No. 13 Penanganan Perubahan Iklim, No. 15 Ekosistem Daratan.

“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pejuang kelistrikan, pemerintah, stakeholder, hingga masyarakat yang turut berjibaku berjuang demi kepentingan umum. Semoga seluruh pekerjaan dan upaya dalam membangun bangsa dapat menjadi berkah bagi kita semua. Selanjutnya, kami akan terus berkomitmen dalam menyediakan listrik yang andal serta berkualitas sebagai tonggak awal pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kami juga terus memohon doa dan dukungan agar kami dapat memberikan yang terbaik,” tutup Kunto.

Bagikan: