Pemprov Jateng Usung KIM Manteb Karanganyar di Ajang Festival KIM 2024

MAKASSAR (Harianterkini.id) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membawa Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Manteb dari Dusun Klatak, Desa Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, dalam ajang Festival KIM 2024 yang digelar di Pantai Losari, Makassar, pada 9-10 Agustus 2024. Dalam festival tersebut, KIM Manteb mempromosikan wisata kuliner khas daerah mereka sebagai andalan.

Ketua KIM Manteb, Vicky Firmansyah, menjelaskan bahwa lokasi Dusun Klatak yang strategis sebagai akses menuju wisata Tawangmangu dan Kebun Teh Kemuning telah menginspirasi kelompok remaja di wilayahnya untuk mengembangkan wisata kuliner.

“Kami mendukung keberadaan rumah kuliner di Karangpandan dan menciptakan rumah-rumah kuliner khususnya di Dusun Klatak. Harapannya, pengunjung dari Solo, Tawangmangu, dan Ngargoyoso Kemuning dapat singgah di Klatak,” ujar Vicky saat ditemui di sela-sela penilaian kompetisi KIM di Pantai Losari, Jumat (9/8/2024).

Baca Juga:  Lima Pimpinan DPRD Jawa Tengah 2024-2029 Resmi Ditetapkan

Vicky mengakui, sejak didirikan pada tahun 2020, KIM Manteb menghadapi tantangan besar dalam menggerakkan anggotanya untuk konsisten menjalankan program yang telah direncanakan. Namun, tekad untuk memajukan perekonomian masyarakat setempat mendorong mereka untuk terus berupaya eksis.

“Beruntung, KIM kami digerakkan oleh anak-anak muda yang peduli dengan informasi, mampu mengelola akun media sosial dan website dengan baik. Ditambah lagi, kepercayaan dari pemerintah yang menjadikan KIM Manteb sebagai agen penyampaian informasi, termasuk informasi kegiatan masyarakat,” tambah Vicky.

Hingga saat ini, KIM Manteb telah berhasil mendirikan sekitar 15 rumah kuliner yang menawarkan beragam makanan khas, seperti tahu pong, gembus, minyak kelapa, opor bebek, es dawet, tahu kupat, podoh pecel (gendar), ayam tim, dan lain-lain. Setiap bulannya, rumah-rumah kuliner ini mampu menarik 2.000 hingga 2.500 pengunjung dengan omzet sekitar Rp150 juta per bulan.

Baca Juga:  Merapi Erupsi, Pengelola Candi: Borobudur Aman

“Sebelum meluncurkan rumah kuliner, kami melakukan uji coba rasa hingga makanan tersebut layak jual. Kami juga memberikan pendampingan dalam pengajuan PIRT, sertifikasi halal, dan NIB (Nomor Induk Berusaha). Kini, hampir semua rumah kuliner telah memiliki PIRT dan logo halal, serta semuanya sudah memiliki NIB,” terang Vicky.

Baca Juga:  PLN Dorong Pengembangan UMKM dan Pariwisata di Jawa Barat Lewat Program TJSL

Selain itu, Vicky juga mengungkapkan bahwa KIM Manteb telah dipercaya oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Terakhir, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karanganyar mempercayakan mereka untuk membuat konten dan menyebarkan informasi melalui berbagai kanal yang tersedia.

“Hari ini, kami diajak oleh Diskominfo Jawa Tengah ke Makassar, sebuah pengalaman yang luar biasa dan tak terlupakan. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik untuk pemerintah provinsi. Ke depannya, kami akan terus konsisten dalam menyampaikan informasi desa maupun pemerintah, mengelola akun media sosial, website, dan membuat channel YouTube,” tutup Vicky.

About Author