Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila Sejak Dini, Mahasiswa KKN Undip Serukan Anti Bullying kepada Anak-Anak

SRAGEN (Harianterkini.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tahun 2024 melaksanakan program monodisiplin bertajuk “Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Seruan Anti Bullying”, Senin (29/7). Program ini diselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Sragen yang terletak di Desa Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Program tersebut dilakukan setelah upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap hari senin di MIN 5 Sragen yang diikuti siswa/i setingkat Sekolah Dasar pada MIN 5 Sragen, Desa Hadiluwih oleh Mahasiwa KKN prodi Fakultas Hukum, .Andi Muhammad Yusuf Emilwan

Baca Juga:  Pemerintah Ingatkan Perusahaan Tambang Wajib Kantongi PKKPRL

“Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak agar sejak dini sudah dapat mengamanatkan nilai-nilai Pancasila sebagai  pandangan hidup terutama sila ke-2 yang berkaitan dengan larangan untuk melakukan perundungan. Sebab sering ditemukan anak-anak usia setingkat Sekolah Dasar yang melakukan perundungan terhadap temannya,” pungkas Andi.

Program ini dilakukan di lapangan utama MIN 5 Sragen dengan memberikan materi edukasi mencakup definisi bullying atau perundungan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak usia sekolah dasar, yaitu perilaku menindas, menggunakan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk membuat orang lain menuruti kehendak pelakunya. Juga mencakup dampak bullying dan juga cara mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal anak-anak.

Baca Juga:  Pasangan Tika - Beny Membesuk Kadernya Yang Sedang Dirawat di RSUD Soewondo

Bullying atau perundungan di lingkungan sekolah tidak sesuai dengan nilai Pancasila terutama dalam Sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Juga dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28B Ayat (2) yang menyatakan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari diskriminasi.

Baca Juga:  Ferry Wawan Cahyono Fokus Tingkatkan Program Infrastruktur Desa

Program ini mendapatkan atensi dan respon yang sangat baik dari siswa/i MIN 5 Sragen yang mengikuti program tersebut. Terlihat dari antusiasme siswa/i yang memperhatikan dengan baik dan aktif merespon ketika diberikan pertanyaan oleh pemateri. Program ini juga dilengkapi dengan poster menarik mengenai seruan anti bullying yang ditempel pada setiap ruang kelas dan mading MIN 5 Sragen.

About Author