Mahasiswa Ilmu Komunikasi USM Berikan Pendampingan Pembuatan Desain Logo dan Kemasan kepada Pelaku UMKM di Kelurahan Sawah Besar Semarang

SEMARANG (Harianterkini.id) – Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Semarang (USM) menggelar kegiatan pendampingan pembuatan logo, label, dan desain kemasan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Sawah Besar, Semarang, Kamis (11/5) lalu.

Kegiatan ini merupakan wujud aksi nyata mahasiswa Ilmu Komunikasi USM dalam mengimplementasikan mata kuliah Komunikasi Pembangunan yang dibimbing oleh Dosen Yoma Bagus Pamungkas.

Pendampingan Pembuatan Logo, Label, dan Desain Kemasan ini melibatkan 8 mahasiswa Ilmu Komunikasi USM yakni Baihaqi Attaric, Nanda Rhediva, Muhammad Ilyas, Rangga Rudyka, Laila Ulfa, Safira Okta, Ima Dianti sebagai panitia penyelenggara dengan Khoirul Maulana sebagai Ketua Pelaksana, dan dihadiri oleh 10 peserta pelaku UMKM dari Kelurahan Sawah Besar, Semarang.

Baca Juga:  PLN Peduli Dukung Desa Tunggulpandean Dengan Program Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

Pada kegiatan ini para pelaku UMKM diberikan sosialisasi mengenai pentingnya desain logo dan kemasan sebagai brand identity. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan konsultasi mengenai logo dan kemasan yang tepat untuk usaha mereka.

Baca Juga:  Chef Jojo Ungkap Rahasia Resep ARTOTEL Suites Bianti - Yogyakarta

Dosen Ilmu Komunikasi USM, Yoma Bagus Pamungkas mengungkapkan tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu salah satunya sebagai tanggung jawab sosial.

“Pengabdian tersebut wujud dari perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujudan cinta, kasih sayang dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Memupuk rasa kepedulian mahasiswa sebagai agen of chance, dan membawa pikiran pendapat ilmu pengetahuan, lalu mengaplikasikannya dan menyebarkannya kepada masyarakat demi rasa tanggung jawab yang besar pada lingkungan atau masyarakat sekitar,” ungkap Yoma.

Baca Juga:  Rektor Prof Suharnomo Tegaskan UNDIP Siap Dukung Pemerintah dalam Pengentasan Kemiskinan di Jawa Tengah

Sementara itu, Ketua Pelaksana Tim, Khoirul Maulana mengungkapkan kegiatan pengabdian ini diselenggarakan untuk memudahkan menemukan merek makanan jika dirasa ada keinginan untuk membeli jenis makanan yang sama.

“Tidak dapat dipungkiri bila mana ada produk yang tanpa logo bisa saja menjulang tinggi karena sudah membuat logo. Untuk harapannya, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang positif dan dapat membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan promosinya,” tandasnya.

Bagikan: