Dugaan Kebocoran 337 Juta Data Dukcapil, Ini Tanggapan Kemendagri

JAKARTA (Harianterkini.id) – Kementerian Dalam Negeri membantah bahwa tidak ada kebocoran data kependudukan di Ditjen Dukcapil.

Diberitakan sebelumnya, ramai adanya dugaan kebocoran 337 juta data kependudukan Ditjen Dukcapil.

Data tersebut berisi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), bahkan juga nomor Akta Lahir dan Nikah.

Baca Juga:  Kualifikasi Piala Dunia 2026, Argentina Menang Tipis 1-0 Lawan Ekuador

“Sejauh ini, tidak ditemukan jejak kebocoran data pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat online, yang dijalankan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri saat ini,” terang Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi, Rabu (19/7/23).

Baca Juga:  Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan

Masih dari keterangannya, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Bahkan, sekarang telah dilakukan mitigasi preventif dan audit investigasi terkait dugaan kebocoran data kependudukan.

Baca Juga:  Polres Siak Berhasil Amankan Kurir 21 Kg Sabu dan 1.897 Butir Pil Extasi

“Kami sampaikan kembali bahwa Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama dengan BSSN dan stakeholders terkait telah melaksanakan mitigasi preventif dan audit investigasi secara cepat,” jelasnya.

Bagikan: