Bupati Klaten Buka KBMKB di Desa Banyuaeng ; Wujudkan Masyarakat Semakin Maju, Mandiri dan Sejahtera

WhatsApp-Image-2023-07-18-at-14.05.43
Bagikan:

KLATEN (Harianterkini.id) – Bupati Klaten, Sri Mulyani membuka Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-16 Desa Banyuaeng, Kecamatan Karangnongko di Lapangan Desa Banyuaeng, Selasa (18/7/2023).

Sri Mulyani menyampaikan, tujuan KBMKB adalah untuk mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Klaten Bersinar, salah satunya dengan mempercepat pembangunan di wilayah salah satunya di desa Banyuaeng.

“Kegiatan KBMKB ini melibatkan unsur TNI, Polri, beserta pemerintah daerah kabupaten klaten, dan seluruh komponen masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Klaten,” jelas Sri Mulyani.

Baca Juga:  IM3 Platinum Hadir! Transformasi Pascabayar Menuju Pengalaman Digital Tanpa Batas

Sri Mulyani mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada jajaran TNI, Polri, dan seluruh pihak terkait atas diselenggarakannya KBMKB di desa Banyuaeng yang dimulai pada 18 Juni hingga 15 Agustus 2023.

“Saya berharap sinergi dan solidaritas antara TNI, Polri dan Pemerintah daerah dapat terjalin dengan erat selama atau setelah program KBMKB berlangsung. Melalui sinergi dan solidaritas tentunya akan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Klaten, dengan menjadikan masyarakat semakin maju, mandiri, dan sejahtera,” ujar Sri Mulyani.

Baca Juga:  Kapolri Mutasi 157 Personel, Irjen Ahmad Luthfi Digantikan Brigjen Ribut Hari Wibowo

Sementara Perwira Pelaksana, Kapten CBA Budiono melaporkan, latar belakang dilaksanakannya KBMKB di Desa Banyuaeng adalah terbatasnya akses jalan pertanian sehingga menghambat pertanian dan perekonomian.

Ia melaporkan sasaran pokok adalah betonsasi jalan dengan panjang 300 meter, lebar tiga meter, tebal 15cm dan talud dengan panjang 634 meter, lebar 35 cm, dan tinggi satu meter.

Baca Juga:  Resmikan KEK Lido, Presiden Jokowi: Wahana Lengkap dan Pemandangan yang Indah

Adapun sasaran nonfisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, penyuluhan admin dukcapil, penyuluhan berita hoaks, pelayanan KB, pelayanan posbindu dan pelayanan posyandu.

“Waktu pelaksanaan 18 Juli hingga 15 Agustus 2023. Dengan tenaga kerja dari TNI sejumlah 30 orang, teknisi sejumlah empat orang, aparat desa sejumlah tiga orang, masyarakat 40 orang dengan total jumlah 77 orang,” pungkasnya.