Dugaan Kebocoran 337 Juta Data Dukcapil, Ini Tanggapan Kemendagri

Gambar-Thumbnail-Tugas-dan-Fungsi-Kementerian-Dalam-Negeri-compressed
Bagikan:

JAKARTA (Harianterkini.id) – Kementerian Dalam Negeri membantah bahwa tidak ada kebocoran data kependudukan di Ditjen Dukcapil.

Diberitakan sebelumnya, ramai adanya dugaan kebocoran 337 juta data kependudukan Ditjen Dukcapil.

Data tersebut berisi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), bahkan juga nomor Akta Lahir dan Nikah.

Baca Juga:  Kapuspenkum Kejagung Tanggapi Putusan Majelis Hakim terkait Bebasnya Terdakwa Gregorius Ronald Tannur

“Sejauh ini, tidak ditemukan jejak kebocoran data pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat online, yang dijalankan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri saat ini,” terang Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi, Rabu (19/7/23).

Baca Juga:  Indonesia Harus Menelan Kerugian, Akibat Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Masih dari keterangannya, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Bahkan, sekarang telah dilakukan mitigasi preventif dan audit investigasi terkait dugaan kebocoran data kependudukan.

Baca Juga:  Menko PMK Minta Pemda dan Masyarakat Kenali Tipologi Bencana di Daerahnya

“Kami sampaikan kembali bahwa Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama dengan BSSN dan stakeholders terkait telah melaksanakan mitigasi preventif dan audit investigasi secara cepat,” jelasnya.