Ferry Wawan Cahyono Ikuti Safari Partai Golkar di Magelang, Petani Lereng Sindoro-Sumbing Sampaikan Keluhan Harga dan Sulitnya Pupuk Subsidi
MAGELANG (Harianterkini.id) – Wakil Ketua DPRD Jateng yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jateng Ferry Wawan Cahyono, mengikuti kegiatan Safari Partai Golkar, yang dihadiri langsung Ketua Umum (Ketum) Partai DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Temanggung, Muntilan dan Magelang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).
Dalam kunjungan tersebut Airlangga didampingi, Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman, Ketua Bappilu Golkar Jateng-DIY Igbal Wibisono, Ketua DPD Partai Golkar Jateng Panggah Susanto, berdialog dengan ratusan petani tembakau di wilayah Magelang dan sekitarnya, membahas pertembakauan dan berjanji akan memperjuangkan nasib petani tembakau.
Dengan penuh kepedulian, para pemimpin mendengarkan keluhan serta aspirasi para petani tembakau yang telah menjadi tulang punggung ekonomi bagi keluarganya.
Ratusan petani yang berasal dari wilayah lereng gunung Sindoro-Sumbing ini, kepada Airlangga menyampaikan keluhannya, atas harga tembakau dan sulitnya pupuk subsidi.
Pihaknya mengaku, keluhan terkait harga tembakau yang anjlok dan sulitnya akses terhadap pupuk bersubsidi memang bukan hanya terjadi di wilayah Magelang, Temanggung, dan Wonosobo, juga Aidialami petani di wilayah lain.
Airlangga mengaku akan, mengupayakan solusi dari keluhan para petani, diantaranya para petani membentuk koperasi atau kelompok kerja.
Dengan koperasi atau kelompok kerja, daya tawar para petani akan lebih tinggi di hadapan perusahaan.
Selain itu, petani agar tidak tergantung pada keberadaan perusahaan besar saja. Hasil produksi petani bisa ditawarkan kepada perusahaan kelas menengah.
“Perusahaan rokok kelas menengah, nilai tawarnya akan lebih tinggi untuk petani, jangan hanya ke pemain besar,” kata dia.
Para petani tembakau menyambut baik komitmen tersebut, berharap bahwa langkah-langkah nyata akan segera diimplementasikan untuk meningkatkan kondisi mereka.
Dialog ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah ekspresi, tetapi juga sebagai awal dari perubahan positif yang akan membawa dampak baik bagi petani tembakau dan kemajuan wilayah Magelang secara keseluruhan.