Hadapi Tahun Poliitik, Nana Sudjana Harap Para Pemimpin Beri Tauladan Dalam Jaga Toleransi & Keberagaman

IMG-20240108-WA0026-1-2048x1365
Bagikan:

SEMARANG (Harianterkini.id) – Masuki tahun politik 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, berharap para pemimpin agama dapat menjadi contoh yang baik dalam menjaga toleransi dan keberagaman.

“Jadilah teladan, jadilah pemuka agama yang mampu membawa masyarakat untuk selalu melakukan hal positif,” kata Nana Sudjana, saat menghadiri acara Peringatan Natal 2023 DPD Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Jawa Tengah, di Wisma Perdamaian Semarang, Senin (8/1/2024).

Ia juga menekankan pentingnya menjaga suasana damai yang dirasakan pada Peringatan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, terutama karena tahapan Pemilu 2024 semakin mendekati waktu pemungutan suara. Secara umum, tahapan Pemilu di Jateng disebut berjalan dengan baik, aman, dan kondusif.

Baca Juga:  KAI Daop 4 Layani 402 Ribu Pelanggan KA Selama 18 Hari Masa Angkutan Nataru 2023-2024

“Dalam pemilu ini, pilihan boleh beda. Maka pilih yang sesuai hati nurani kita,” ungkapnya.

Nana menilai tingginya partisipasi masyarakat sebagai salah satu kunci kesuksesan Pemilu. Oleh karena itu, ia berharap para pemuka agama dapat memberikan edukasi positif tentang Pemilu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

Baca Juga:  Sambut Hari Kemerdekaan RI dan Hari Kemenkumham, Bengkel Enduro Sahabat Lapas Luncurkan Promo Menarik

Pj Gubernur juga menekankan bahwa menjaga kondusivitas wilayah membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat. Membangun toleransi dan menghargai keberagaman dianggap sebagai kunci utama untuk menciptakan kedamaian dan suasana yang tenang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Di Indonesia, khususnya di Jateng, keberagaman jangan dijadikan suatu masalah. Keberagaman adalah indah, membawa suatu hal yang positif dan baik,” jelas Nana.

Baca Juga:  KAI Daop 1 Siapkan 1.826 Perjalanan KA Angkutan Lebaran, Termasuk 15 KA Tambahan

Ia menambahkan bahwa keberagaman merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Jika perbedaan dapat dikelola dengan baik, hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi negara. Nana bahkan berharap bahwa Indonesia dapat menjadi acuan dan contoh bagi negara-negara lain terkait keberagaman.

“Kami harapkan untuk terus memperkokoh persatuan dan kesatuan. Eratkan gandengan, agar keberagaman di Jateng menjadi suatu yang indah. Jadi, mari tingkatkan toleransi,” tandas Nana