Tanggapi Perihal Koalisi Pemerintahan, Grace Natalie: Kalau mau efektif untuk bekerja, Sebanyak-banyaknya Teman Kita Rangkul

IMG_20240311_223424
Bagikan:

JAKARTA (Harianterkini.id) – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengungkapkan, ada perhitungan apabila partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju ingin bergabung ke kabinet yang dipimpin Prabowo Subianto kelak.

Dikutip dari Kompas.com, Grace mengatakan, perhitungan tersebut bakal berlaku khususnya bagi partai-partai politik yang dinilai menyerang pasangan Prabowo-Gibran di luar proporsi pada Pemilihan Presiden 2024.

“Pasti akan ada hitungan sendiri, apalagi yang sudah kemarin itu mengkritisinya atau menyerangnya sudah di luar dari proporsinya,” kata Grace dalam program Gaspol! Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Baca Juga:  El Nino-IOD Positif Berdampak Pada Kurangnya Sumber Air

Menurut Grace, sikap partai politik yang mendadak ingin masuk kabinet semestinya menjadi catatan bagi publik agar tidak terlalu membawa perasaan dalam kontestasi politik.

“Jangan terlalu baper memang melihat si ini dukung ini, dukung itu, karena in the end kalau sudah bicara pemilunya sudah selesai, sudah bicara membangun, ya koalisi baru bisa terbangun,” ujar dia.

Baca Juga:  CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

Akan tetapi, mantan Ketua Umum PSI ini menyambut baik sikap Prabowo yang ingin merangkul sebanyak-banyaknya partai politik untuk bergabung dalam pemerintahannya kelak.

Grace berpandangan, hal itu wajar agar pemerintahan dapat bekerja lebih efektif tanpa terganggu oleh drama-drama politik.

“Kalau mau efektif untuk bekerja, sebanyak-banyaknya teman kita rangkullah, benar yang Pak Prabowo bilang kalau 1.000 teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak karena kita jadi enggak bisa kerja,” kata dia.

Baca Juga:  Sidak Semua Bidang, Jaksa Agung Pastikan Penegakan Hukum Berjalan Lancar

Namun demikian, Grace mengaku belum mengetahui partai politik mana yang akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju dan akan bergabung ke kabinet periode 2024-2029 kelak.

“Kita tunggu saja lah pergerakannya seperti apa nanti,” ujar Grace.