Paguyuban Cokro Manunggal dan UNAKI Semarang Inisiasi Terapi Relaksasi untuk Civitas Akademika UNAKI dan Masyarakat

SEMARANG (Harianterkini.id) – Fakultas Psikologi Universitas AKI (UNAKI) Semarang hari ini menyelenggarakan kegiatan penyembuhan berbasis terapi secara sukarela, dengan tujuan membantu relaksasi fisik dan mental bagi civitas akademika setelah acara wisuda yang baru saja berlangsung.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Paguyuban Paseduluran Cokro Manunggal yang dipimpin oleh Ketua Paguyuban, Kang Dayat,dan Alice Zellawati MPsi, Psikolog sekaligus Dekan Fakultas Psikologi UNAKI.

Baca Juga:  Nana Sudjana Serahkan Apresiasi Atlet PON Jateng, Bonus Peraih Medali Tembus Rp 60,6 Miliar

“Kita adakan kegiatan ini karena kemarin ada acara wisuda yang cukup menguras tenaga, banyak mahasiswa dan dosen yang merasa kecapekan. Penanganannya bermacam-macam, mulai dari Al fasdhu, bekam, akupuntur, hingga pijat syaraf,” ujar Kang Dayat.

Kegiatan yang digelar secara sukarela ini terbuka bagi seluruh warga UNAKI, dan bertujuan memberikan rasa nyaman serta pemulihan bagi yang merasa lelah.

“Kami berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk warga internasional UNAKI, setelah ini kami akan merencanakan untuk memperluas jangkauan ke masyarakat sekitar,” tambah Alice Zellawati.

Baca Juga:  Mahasiswa Ilkom USM Gelar Kampanye Budaya Melukis Topeng Sekartaji di CFD Simpang Lima Semarang

Selain itu, Kang Dayat juga menyatakan kesiapan paguyuban dalam membantu masyarakat di sekitar lokasi Pilkada mendatang.

“Kami sudah mempersiapkan diri untuk membantu teman-teman yang bertugas di setiap pos dan stand. Pada hari pencoblosan nanti, tim kami akan hadir untuk memberikan layanan terapi bagi mereka yang membutuhkan, terutama untuk mengatasi pegal-pegal dan rasa sakit,” terang Kang Dayat.

Baca Juga:  Yayasan Sam Poo Kong Gelar "Tebus Beras Murah", Wali Kota Semarang Beri Apresiasi

Mengenai anggaran, Kang Dayat menegaskan bahwa seluruh kegiatan ini dilaksanakan dengan prinsip sukarela, tanpa adanya biaya yang dibebankan pada pihak manapun.

“Anggaran kami sukarela, jadi setiap kali dipanggil untuk kegiatan, kami akan melaksanakan tanpa mengambil keuntungan,” ujarnya.

Bagikan: