George Calvin, Anggota UKM Panahan USM Jadi Finalis Duta Genre Kota Semarang 2025

SEMARANG, (Harianterkini.id) – Salah satu anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panahan Universitas Semarang (USM), George Calvin Kenda menjadi Finalis Duta Genre Kota Semarang Tahun 2025. Sebagai informasi, Duta Genre (Generasi Berencana) merupakan program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Duta Genre dimaksudkan untuk menyiapkan remaja-remaja yang berkualitas dan kuat akan masa depan.
”Duta Genre ini menyiapkan remaja yang berkualitas terkait mengetahui HIV/AIDS, menjauhi narkoba, seks bebas, dan lain sebagainya. Serta remaja yang kuat akan masa depan, contohnya tentang pernikahan, stunting, dan lain-lain,” kata George saat menjadi narasumber dalam acara Talk show Radio USM Jaya, belum lama ini.
“Oleh karena itu, Duta Genre gencar melakukan edukasi,” imbuhnya.
Perlu diketahui bahwa talk show yang berlangsung di Studio Radio USM Jaya, Gedung N, Kampus USM pada Rabu, 9 Juli 2025 itu mengangkat tema “Perjalanan Menjadi Finalis Duta Genre Kota Semarang Tahun 2025″.
George mengungkapkan, awalnya dia tidak memiliki rencana untuk mengikuti Duta Genre.
”Kalau dilihat, persaingannya lumayan ketat. Tapi saya diajak teman saya yaitu Kak Rini yang juga merupakan Ketua UKM Panahan USM yang terus memotivasi saya untuk mendaftar Duta Genre,” jelasnya.
“Audisinya sendiri diadakan tanggal 29 Juni 2025, dan disana saya melawan kampus-kampus lain juga, dan Puji Tuhan, saya masuk,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, syarat untuk bisa mengikuti Duta Genre antara lain, membuat portofolio yang berisi keaktifan mengikuti berbagai organisasi yang dekat dan memberikan aksi nyata kepada masyarakat, minat dan bakat harus dipersiapkan dengan matang, serta percaya diri menjadi hal yang penting.
”Kita mahasiswa harus aktif dalam menyebarkan sesuatu hal yang positif dan juga menjauhi hal yang negatif. Saya berharap juga bagi mahasiswa USM untuk bisa ikut Duta Genre tahun depan,” ujar Mahasiswa USM asal Kalimantan Tengah itu.
Selain itu, mahasiswa USM Semester 2 itu mengaku ketertarikannya tergabung dalam UKM Panahan USM, berawal karena coba-coba bermain panahan dan ternyata ketagihan.
Dalam kesempatan yang sama, talk show tersebut juga mendatangkan Ketua UKM Panahan USM, Rini Widiastuti.
Rini mengatakan, UKM Panahan USM merupakan UKM baru yang dibentuk sebelum Pandemi Covid-19.
”Kami ada kegiatan latihan rutin dan tidak hanya mahasiswa USM yang boleh ikut, namun juga ada dari kampus lain. Setia minggu, kami ada kegiatan danusan,” kata Rini.
“Saya berharap, tahun depan sampai seterusnya juga bisa menyelenggarakan kompetisi panahan seperti tahun ini yaitu USM Cup yang berlangsung di Mei,” pungkasnya.
Rini menambahkan, pihaknya membuka kesempatan bagi mahasiswa baru maupun lama bisa bergabung di UKM Panahan USM.
”Yang akan bergabung di UKM Panahan tidak harus yang sudah menjadi atlet, karena UKM Panahan USM menjadi tempat untuk belajar bersama menjadi mahasiswa berprestasi maupun atlet,” tegasnya.***(bgy)