Semarang Raih Juara I Di Ajang Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional 2024

InShot_20241215_233132685
Bagikan:

SEMARANG, (Harianterkini.id) – Kota Semarang kembali menorehkan prestasi terbaik di tingkat nasional, dalam ajang Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) Tahun 2024 dan berhasil meraih juara pertama untuk kategori kabupaten/kota terbaik.

Prestasi tersebut lantas mengungguli Garut dan Banyuwangi yang masing-masing hanya meraih juara ke dua dan ke tiga.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan  Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso.

Penghargaan diserahkan pada malam puncak Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia dan Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2024 yang digelar di Kota Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 13 Desember 2024, malam.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bangga dan bersyukur atas capaian ini.

Baca Juga:  Pemerintah Kota Semarang Bersama BRIN, Tanam Padi dengan Masa Panen Singkat

“Semoga banyaknya penghargaan yang kita raih bersama ini akan terus memotivasi seluruh komponen masyarakat untuk bagaimana kemudian kita bekerja bersama dan berkolaborasi menjadikan kota Semarang semakin hebat,” kata Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita itu, di Semarang, Sabtu, 14 Desember 2024.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso menjelaskan bahwa, Kota Semarang mendapat apresiasi kabupaten/kota terbaik se Indonesia, karena berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir ini.

Beberapa kegiatan tersebut antara lain pencanangan sekaligus implementasi program quality tourism yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas destinasi dan dampak pariwisata untuk usaha pariwisata, masyarakat lokal dan pemerintah kota.

“Kita juga punya program berupa kerja sama dengan perguruan tinggi di Kota Semarang dan daerah penyangga wilayah Kedungsepur serta BUMN untuk berkolaborasi memasarkan destinasi pariwisata Kota Semarang,” jelasnya.

Baca Juga:  Siaga Khusus Libur Natal 2024 Dan Tahun Baru 2025, Basarnas Kota Semarang Siapkan 144 Personil

“Kemudian, kita juga menggencarkan promosi melalui media sosial, website dan aplikasi pariwisata koncodolan termasuk juga kolaborasi dengan influencer dan Search Engine Marketing (SEM),” imbuhnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan untuk menggenjot wisatawan nusantara, Disbudpar juga menggelar sales mission, table top dan pameran di berbagai kota bersama pengelola daya tarik wisata, biro perjalanan wisata,  hotel, resto dan desa wisata.

Diketahui bahwa, ABBWI merupakan ajang penganugerahan kepada seluruh pemerintah daerah dan stakeholders yang telah mendukung implementasi Program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang merupakan program turunan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting guna pengembangan inovasi dan kontribusi dalam mendorong peningkatan aktivitas wisata di tanah air serta menumbuhkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Indonesia untuk melakukan aktivitas berwisata di dalam negeri.

Baca Juga:  Pemprov Jateng Sesuaikan HET LPG 3 Kg Pertimbangan Ekonomi dan Daya Beli Masyarakat

Terdapat enam aspek penilaian dalam ajang ABBWI, yakni aspek quality tourism (20%), aspek pentahelix (16%), aspek pemasaran (12%), aspek kebijakan (16%), aspek output 20%), dam aspek pelaksanaan event pariwisata daerah (16%).

Dalam proses penilaiannya, terdapat tiga tahapan besar yang harus dilalui pemerintah daerah.

Pertama, pemerintah daerah mengirimkan bahan paparan terkait pengembangan dan promosi destinasi.

Kedua, pemerintah daerah melakukan penilaian mandiri dan ketiga, penilaian tahap akhir dengan metode wawancara mendalam yang dilakukan secara daring.

Wawancara mendalam ini dimaksudkan untuk memilih tiga provinsi dan tiga kabupaten/kota terbaik se-Indonesia. Wawancara mendalam  dilakukan oleh tim reviewer yang terdiri dari akademisi dan Tim BBWI dari Kementerian Pariwisata.***