Gandeng Jepang dan Jerman, BUMN Siap Kembangkan Proyek Energi Bersih

JAKARTA (Harianterkini.id) – PT Pupuk Indonesia (Persero) akan kembangkan proyek energi bersih, industri green dan blue amonia di Indonesia. Proyek itu akan dikembangkan dengan mengadopsi teknologi dari Jepang dan Jerman.

Direktur Portofolio & Pengembangan Usaha Pupuk Indonesia Jamsaton mengatakan, langkah itu telah sesuai dengan komitmen pemerintah dalam mendukung program transisi energi.

“Kami terus melakukan pengembangan dengan cost yang efisien. Salah satu strategi dalam transisi energi adalah green amonia yang menjadi fokus perusahaan saat ini,” ungkapnya, Minggu (2/4).

Baca Juga:  Kejagung Lakukan Penggeledahan dan Penyitaan Aset terkait Kasus Perkara Impor Gula

Dalam pengembangan ekosistem clean amonia itu, Pupuk Indonesia mendapat dukungan dari Jerman dan Jepang. Ministry of Economy, Trade and Industry Japan (METI) menilai pengembangan itu merupakan langkah strategis dalam agenda dekarbonisasi.

Baca Juga:  JAM-Intelijen Reda Manthovani: Jaksa Kejaksaan Perlu Bangun Netrowk Lintas Instansi

Director for Fuel Ammonia, Petroleum and LNG Policy, Agency for Natural Resource and Energy, METI, Masashi Watanabe mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan clean amonia.

Menurutnya, langkah itu lebih efektif dalam mengurangi emisi karbon hingga 60% lebih besar daripada teknologi co-firing.

“Hal ini sudah terimplementasi di Jepang. Kami bahkan memproyeksikan peningkatan permintaan amonia hingga 30 juta ton pada tahun 2050 mendatang. Indonesia bisa berperan dalam menjadi pemasok amonia ini,” paparnya.

Baca Juga:  Presiden Jokowi: Harga Bahan Pokok Masih Stabil Jelang Iduladha

Masashi menambahkan terdapat sejumlah proyek kerja sama antara Jepang dan Indonesia yang dikembangkan untuk meningkatkan ekosistem clean amonia ini.

“Kami mendukung penuh Indonesia untuk bisa merealisasikan proyek ini,” tambah Masashi.

Bagikan: