Tingkatkan Minat Santri untuk Menulis, Ketua Baznas RI dan Dirut RSI Sultan Agung Semarang Kunjungi Pesantren Asshodiqiyah

WhatsApp Image 2025-03-26 at 14.15.23
Bagikan:

SEMARANG (Harianterkini.id) – RSI Sultan Agung Semarang terus berperan aktif dalam pengembangan literasi di kalangan santri. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Direktur Utama RSI-SA Semarang, dr. Agus Ujianto, M.Si., Med., Sp.B, dalam Gerakan Santri Menulis yang digelar di Pesantren Asshodiqiyah pada Sabtu (22/3).

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Kepala Seksi Penyelenggara Haji Kantor Kemenag Kota Semarang, Mawardi dan Pengasuh Pesantren Asshodiqiyah Semarang, KH Shodiq Hamzah Usman.

Prof. Noor Achmad mengajak para santri Pesantren Asshodiqiyah untuk menjadikan KH. Shodiq Hamzah sebagai teladan.

Baca Juga:  Hari H Natal, Daop 4 Semarang Kedatangan 26 Ribu Penumpang dari Berbagai Daerah : Tertinggi Selama 7 Hari Masa Nataru

“Ini merupakan contoh nyata keteladanan. Beliau adalah sosok yang selalu membantu orang, dan enggan untuk meminta bantuan,” katanya.

Ia menekankan bahwa KH. Shodiq selalu membantu sesama tanpa pamrih, sebagaimana terlihat dari kiprahnya yang bahkan di tengah pandemi Covid-19 tetap produktif menerjemahkan Al-Qur’an.

“Bersyukurlah kalian bisa menjadi santri KH Shodiq, karena beliau adalah sosok yang luar biasa,” ujar Prof. Noor Achmad.

Lebih lanjut, dirinya berharap para santri dapat menimba ilmu langsung dari KH. Shodiq dan dianjurkan untuk mempelajari karya-karyanya.

“Pelajari juga bagaimana beliau berhubungan dengan orang lain dan para santri, karena itu juga bagian dari pembelajaran yang sangat berharga,” imbuhnya.

Baca Juga:  Lahan Ambles di Perumahan Permata Puri, Kejari Kota Semarang Periksa Sejumlah Pihak

Semangat dalam mengembangkan ilmu dan kepedulian sosial ini juga menjadi perhatian RSI- SA Semarang. Kehadiran dr. Agus Ujianto, M.Si., Med., Sp.B, dalam acara ini semakin menguatkan sinergi antara dunia pendidikan dan kesehatan dalam mendukung santri untuk terus berkembang, baik dari segi literasi maupun kepedulian terhadap umat.

dr. Uji kemudian berbicara bersama salah satu perwakilan santri Pesantren Asshodiqiyah, pada kesempatan tersebut dr. Uji menyampaikan proses penciptaan manusia adalah bukti kebesaran Allah SWT.

Baca Juga:  Sinergi PLN dan BPN, Percepat Sertifikasi Aset Tanah

Dari segumpal darah, berkembang menjadi segumpal daging, lalu menjadi janin hingga akhirnya lahir sebagai manusia yang sempurna.

Ia menekankan bahwa proses ini telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan juga dipelajari dalam ilmu kedokteran.

“Sehingga penting bagi kita untuk terus menimba ilmu, baik agama maupun sains, agar dapat memahami keajaiban penciptaan manusia secara lebih mendalam,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia mengajak para santri untuk terus menimba ilmu agar semakin memahami keajaiban tersebut.

“Jangan berhenti belajar dan menulis, karena dengan ilmu, kalian akan bisa menginspirasi banyak orang dan berkontribusi untuk umat,” tambahnya.