Kampanyekan Anti Hate Speech, Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Kompetisi dan Festival Film Pendek SOS 2023

SEMARANG (Harianterkini.id) – Ajak anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial sekaligus meningkatkan literasi digital, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkolaborasi dengan Narasi menyelenggarakan ajang Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023.

AVP Head of Digital Communications, Almansyah Auriyanto menjelaskan kegiatan ini sebagai ajang untuk memberikan penyegaran kepada generasi muda untuk memberikan nuansa positif dalam bermedia sosial.

” Festival Film Pendek Save Our Socmed ini diadakan dengan tujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial sekaligus meningkatkan literasi digital mereka,” ungkap Almansyah dalam jumpa pers di Semarang, Selasa (7/11).

Festival Film Pendek SOS 2023 mengampanyekan anti hate speech dengan tema ‘Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi’.

Ajang penuh kreatifitas anak muda ini akan berlangsung sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 26 Oktober 2023 hingga pengumuman pemenang di bulan Februari 2024 mendatang.

Baca Juga:  Festival Durian Kenduren Rembang 3-4 Januari 2024 Sukses Jual Ribuan Durian Lokal

SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan, Media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat kita berkolaborasi bersama.

Menurutnya, ujaran kebencian dapat menjadi awal terjadinya polarisasi. Hal ini menjadi pendorong kami untuk berkontribusi menyampaikan narasi positif di dunia digital melalui pendekatan kreatif.

” Media sosial, harusnya jadi tempat yang nyaman untuk kita, bukan tempat menebar kebencian,” ujar Steve dalam keterangan persnya.

Melalui kampanye ini, Indosat mengajak generasi muda untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas, di mana kekuatan cerita dan visual dapat menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi.

” Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, kita dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama,“ tambahnya.

Baca Juga:  Suasana Malam Asik di De Huis Cafe Semarang

Steve menambahkan harapannya kampanye program Festival Film Pendek SOS ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk bergotong royong menciptakan media sosial sebagai tempat yang lebih bermakna untuk kita.

Sejalan dengan hal itu, Founder Narasi, Najwa Shihab, mengatakan, Inisiatif Indosat menyelenggarakan Festival Film Pendek SOS 2023 patut didukung.

Menurutnya, sebagai kawan kolaborasi, pihaknya punya semangat serupa, melawan penyebaran ujaran kebencian. Apalagi, kita sudah memasuki hari-hari jelang pesta demokrasi yang rentan menjadi lahan subur ulah tingkah informasi yang memecah belah.

” Lewat film-film pendek ini, kami berharap dapat memberikan suara dan gagasan yang dibutuhkan tentang kesetaraan, toleransi, dan perdamaian,” kata Nana sapaan akrabnya.

Diketahui, Program Festival Film Pendek SOS yang telah sukses terselenggara sejak 2021 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) Indosat di pilar Pendidikan Digital yang memiliki rangkaian kegiatan seperti roadshow ke berbagai kampus, sosialisasi, workshop pelatihan, seleksi penjurian, dan acara pengumuman pemenangnya.

Baca Juga:  50 Persen Penduduk Indonesia di Prediksi Akan Mudik, Menhub Siapkan Hal ini

Adapun kegiatan workshop pelatihan akan menyajikan lokakarya online dengan menghadirkan para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta.

Aktifitas roadshow kampus akan diselenggarakan di empat kota, mulai dari Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar. Kegiatan sosialisasi turut dilakukan di enam kota lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram.

Anak muda yang ada di kota lainnya tetap bisa menginguti kompetisinya dengan mengirimkan karya secara online. Nantinya, hasil karya dari pemenang kompetisi akan ditampilkan dalam acara Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS tahun 2024 mendatang.

Bagikan: