Ini Upaya SCU Jadikan UMKM Naik Kelas
SEMARANG (Harianterkini.id) – Mahasiswa Soegijapranata Catholic University (SCU) aktif memasarkan produk-produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di dalam Expo KKU/KKS Semester Genap 2023/2024.
Melalui program Kuliah Kerja Usaha (KKU) dan Kuliah Kerja Sinergis (KKS), 655 mahasiswa terlibat dalam mendampingi kegiatan RT/RW dan PKK di sekitar kampus mereka.
Selain mempromosikan kuliner dan fashion lokal, mahasiswa juga menampilkan hasil program kerja seperti penyuluhan pengasuhan anak dan pembuatan taman untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekitar.
Mitra UMKM yang berpartisipasi juga ikut serta dalam talkshow dan workshop dengan tema “Menggunakan Kecerdasan Menghadapi Kesulitan untuk Pertumbuhan Bisnis,” yang memberikan wawasan berharga bagi para pelaku usaha lokal.
Talkshow & Workshop KKU/KKS
Para pelaku UMKM mitra dampingan mahasiswa juga berkesempatan mengikuti Talkshow “Menggunakan Kecerdasan Menghadapi Kesulitan untuk Pertumbuhan Bisnis.”
Melalui kegiatan ini, Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) SCU, Rudy Elyadi, MM menuturkan pihaknya ingin mendorong para pelaku UMKM menciptakan usaha yang berkelanjutan.
“Kecerdasan untuk mengatasi permasalahan bisnis itu menjadi penting untuk keberlanjutan usaha agar tetap terjaga,” ujarnya.
Selain itu, Rudy juga mengajak mitra dampingannya ikut mengasah keterampilannya dalam desain grafis. Kegiatan tersebut dirangkum dalam Workshop “Pelatihan Penggunaan Canva sebagai Media Komunikasi Mitra dan Pelanggan.”
Menurut Rudy, pelatihan tersebut menjadi wadah pihaknya untuk berbagi kiat pentingnya komunikasi dalam memasarkan suatu produk.
“Mitra nanti diajarkan untuk bagaimana membuat foto produknya menjadi menarik dengan memanfaatkan teknologi. Menunjang marketing-nya juga,” tegas Rudy.
Bersamaan dengan Expo KKU/KSS, rangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan di Kampus 1 SCU Bendan pada 4 Juli 2024. Adapun rangkaian kegiatan tersebut sekaligus merupakan puncak capaian akhir dalam program KKU/KKS.
Program KKU/KKS
Sebelumnya, mahasiswa KKU telah melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM. Bersamaan dengan itu, mahasiswa KKS juga menggagas ide untuk mendukung berbagai program kerja RT/RW dan PKK.
Seluruh mitra dampingan mahasiswa tersebar di 25 kelurahan dan 9 kelurahan di Kota Semarang. Program ini sendiri telah berjalan lebih dari 2 bulan sejak 16 Mei 2024.
Dalam kesempatan ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) SCU juga menggandeng beberapa wilayah mitra dampingan. Hal tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangi Rudy bersama 3 kelurahan di Kota Semarang. Kelurahan tersebut adalah Tegalsari, Mangunharjo, dan Pongangan.
“Memang banyak permintaan dikarenakan di dekat wilayah mereka ada program KKU/KKS dari kami yang menarik mereka. Harapannya tahun depan sudah bisa menyebarkan mahasiswa di sana,” tambah Rudy.