Malam Penuh Pesona di Banjarnegara, Ferry Wawan Cahyono Hadiri Wayangan dan Serukan Pelestarian Budaya
BANJARNEGARA (Harianterkini.id) – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry, menghadiri acara pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan di Desa Prendengan, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, pada Sabtu malam (19/08/2024). Acara ini digelar sebagai bagian dari perayaan tradisi budaya lokal yang rutin diadakan oleh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Ferry mengapresiasi masyarakat Desa Prendengan yang tetap menjaga dan melestarikan tradisi budaya, khususnya wayang kulit, sebagai warisan nenek moyang. Menurutnya, wayang kulit bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan refleksi sosial yang sangat relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini.
“Wayang kulit adalah salah satu kekayaan budaya kita yang harus terus dijaga. Selain menghibur, wayang juga menyampaikan pesan moral dan filosofi yang dalam. Ini sangat penting untuk generasi muda kita agar tidak melupakan akar budaya mereka,” ujar Ferry.
Pagelaran wayang kulit yang digelar semalam dibawakan oleh dalang ternama dari wilayah setempat, dan dihadiri oleh ratusan warga yang antusias mengikuti acara hingga larut malam. Selain pagelaran wayang, acara tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seni lainnya, seperti tari-tarian tradisional dan pertunjukan musik gamelan.
Kehadiran Ferry dalam acara ini juga menjadi momen bagi masyarakat untuk berdialog langsung dengan salah satu pemimpin daerah mereka. Beberapa warga yang hadir memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi dan harapan terkait pembangunan di wilayah mereka.
Acara wayangan ini diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga Desa Prendengan. Pagelaran tersebut tidak hanya berhasil menghibur warga, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan di antara mereka.
Dengan kehadirannya, Ferry menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya tradisional serta mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung, sebuah langkah yang diapresiasi oleh banyak pihak di daerah tersebut.