Pemilu 2024, Pekanbaru Haramkan Politik Uang
PEKANBARU (Harianterkini.id) – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, mengajak semua pihak untuk sama-sama menjauhi money politic atau politik uang pada pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Teruma RT/RW, buang jauh-jauh yang namanya money politic. Jadi besok pak RT pak RW, kalau ada yang datang bawa duit, tidak usah diterima. Karena ketika mereka duduk, kita susah untuk mengadu, karena suara kita sudah dibeli,” tegasnya, saat silaturahmi dengan warga dan RT/RW dari 4 kecamatan di antaranya Kecamatan Pekanbaru Kota, Lima Puluh, Sail dan Marpoyan Damai, bertempat di rumah dinas walikota setempat di Jalan Ahmad Yani, Jumat (17/3) sore.
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah di tingkat bawah, kata Muflihun, maka RT dan RW juga harus mengedukasi warga supaya menolak politik uang.
“Ini perlu kita pikirkan. Karena kalau bapak ibu menerima uang Rp100 ribu, Rp200 ribu untuk memilih si A si B, suatu saat ketika ada masalah, butuh bantuan wakil rakyat, belum tentu mereka mengakomodirnya. Kenapa? Karena suara bapak ibu sudah dibeli,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Muflihun, lebih baik di Pemilu 2024 mendatang warga memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik di masing-masing daerah pemilihan (dapil) untuk maju sebagai wakil rakyat.
“Kalau semua ini bisa kita rubah, maka mereka yang punya IQ tinggi, mereka akan berani maju ke ranah politis. Karena untuk menjadi wakil rakyat tidak perlu orang kaya, tapi cukup mereka yang punya kemampuan, loyalitas, totalitas dan dedikasi untuk masyarakat dan daerah. Itu yang perlu kita pilih,” pesannya.
“Jadi, mari kita beri kesempatan kepada anak-anak kita (yang punya kemampuan) untuk maju sebagai wakil rakyat,” ajaknya menambahkan.
Menurut Muflihun, Pemilu 2024 merupakan momen bagi warga untuk membawa negara dan daerah ke arah yang lebih maju. “Jadi inilah momennya. Mari kita sukseskan pesta demokrasi 2024 tanpa money politic. Jangan terima politik uang,” tutupnya.